PortalBenuaEtam.com – Beberapa waktu lalu Pemprov Kaltim bersama dinas Pekerjaan umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) merehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 25.539 unit, dari target 25 ribu unit RLH sepanjang tahun 2019-2023.
Atas tercapainya realisasi tersebut, Anggota Komisi III DPRD Kaltim Romadhony pun turut memberikan apresiasi atas capaian tersebut.
“Patut kita apresiasi kepada Pemprov Kaltim, karena jumlah masyarakat yang mendapat realisasi dari program RLH tersebut cukup banyak,” ungkap romadhony, beberapa waktu lalu.
Namun, menurutnya ada hal yang perlu menjadi catatan terlepas atas banyaknya realisasi yang mendapatkan bantuan dari program RLH tersebut, yaitu berkaitan dengan kualitas yang di berikan.
“Banyak warga yang protes karena bahan baku kurang standar,” ucapnya.
Oleh karena itu, politisi PDIP tersebut mendorong agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui Perkim untuk meningkatkan kualitas bahan bakunya menjadi lebih standar.
Lanjutnya, ia juga mengapresiasi beberapa perusahaan yang membantu program RLH tersebut melalui bantuan CSR.
Namun di sisi lain ia tetap berharap agar RLH tersebut tetap mesti memenuhi syarat kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan bagi penghuninya.
( adv )