
portalbenuaetam.com – Yenni Eviliana, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan memperkuat keterwakilan mereka di parlemen. Meskipun jumlah anggota perempuan di DPRD Kaltim masih terbatas, Yenni, yang juga menjabat bersama Ananda Emira Moeis, bertekad untuk menjadi penggerak perubahan dalam politik.
“Keberadaan dua perempuan di kursi pimpinan ini bukan hanya untuk mengisi posisi, tetapi untuk memastikan isu-isu perempuan mendapat perhatian serius. Peran perempuan dalam pengambilan keputusan politik sangat penting untuk menghasilkan kebijakan yang lebih adil dan berimbang,” ungkap Yenni di sela-sela kegiatan reses.
Politisi PKB ini menyadari bahwa banyak isu perempuan yang sering terabaikan, seperti hak cuti hamil, layanan kesehatan setelah melahirkan, serta pemulihan bagi korban kekerasan. “Saya akan berjuang agar isu-isu tersebut mendapatkan perlindungan dari pemerintah,” tambahnya.
Yenni juga menyoroti pentingnya menciptakan perubahan yang lebih besar dalam keterwakilan perempuan di DPRD. “Keterwakilan perempuan harus mencapai 30 persen di parlemen, dan untuk itu, kita perlu meningkatkan kesadaran dan pendidikan politik untuk perempuan,” jelasnya.
Sebagai pemimpin perempuan, Yenni berharap dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak perempuan untuk terjun ke dunia politik dan memimpin dengan kemampuan yang setara. “Saya yakin perempuan mampu membawa perubahan yang signifikan dan berkontribusi dalam kemajuan Kalimantan Timur,” tutup Yenni. (adv)
– Arif Pratama