Ketimpangan Insentif Guru di Kaltim, Damayanti Minta Pemerintah Bertindak

portalbenuaetam.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Damayanti, mengungkapkan keprihatinannya terhadap ketimpangan dalam pemberian insentif bagi guru di berbagai tingkatan pendidikan di Kaltim. “Masih banyak guru, terutama di tingkat PAUD dan SMP, yang mendapatkan insentif jauh di bawah standar dari pemerintah kabupaten dan kota,” ujarnya pada Sabtu (15/11/2024). Sementara itu, guru di tingkat SMA dan SMK sudah mendapat dukungan yang lebih baik dari pemerintah provinsi.

Damayanti menilai kondisi ini menunjukkan kurangnya perhatian terhadap kesejahteraan guru di jenjang PAUD dan SMP. “Insentif yang diterima banyak guru belum sebanding dengan tanggung jawab yang mereka emban. Pemerintah harus mengambil langkah untuk memastikan bahwa kesejahteraan guru tidak tertinggal di jenjang yang lebih rendah,” tambahnya.

Sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Balikpapan, Damayanti meminta pemerintah provinsi memberikan dukungan yang lebih signifikan terhadap guru PAUD, SMP, dan guru honorer. “Kabupaten dan kota memiliki anggaran yang berbeda, sehingga ada perbedaan insentif di setiap daerah. Namun, provinsi harus dapat menambah insentif agar tidak ada ketimpangan,” katanya.

Damayanti, yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Samarinda, juga menegaskan bahwa investasi pada kesejahteraan guru adalah langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kaltim. “Tanpa kesejahteraan yang layak, sulit bagi kita untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar,” ungkapnya.

Ia berharap pemerintah provinsi menganggap pengembangan kompetensi guru sebagai prioritas utama dalam membangun masa depan yang lebih cerah. “Peningkatan kualitas guru adalah investasi yang akan membuahkan hasil di masa mendatang,” pungkas Damayanti. (adv)

– Arif Pratama

Array

Berita Terkait