portalbenuaetam.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Satya Adi Saputra, mengusulkan penciptaan kawasan bebas asap rokok sebagai langkah strategis dalam mendukung kesehatan ibu dan anak. Menurutnya, perlindungan terhadap kesehatan publik, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil dan anak-anak, sangat penting untuk mengurangi dampak negatif asap rokok.
“Banyak ibu yang mengeluhkan terpapar asap rokok di tempat umum tanpa ada perlindungan. Ini adalah hak mereka untuk hidup dalam lingkungan yang sehat,” ujar Andi Satya dalam pernyataannya di Cafe Bagios, Senin (11/11/2024). Ia menambahkan, pembentukan kawasan bebas asap rokok adalah langkah awal untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.
Andi Satya juga menekankan bahwa edukasi tentang bahaya merokok harus dilakukan sejak dini, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang terpapar asap rokok berisiko tinggi melahirkan bayi dengan berat badan rendah dan berbagai komplikasi kesehatan. Asap rokok sendiri mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia berbahaya, di antaranya 69 bahan bersifat karsinogenik (penyebab kanker).
Sebagai bagian dari upaya ini, Andi Satya mendesak DPRD Kaltim untuk segera memperjuangkan penerapan perda kawasan bebas asap rokok, termasuk di sekolah-sekolah. “Perlindungan terhadap anak-anak yang sering terpapar asap rokok di sekolah sangat penting. Kita harus mencegah mereka dari kebiasaan merokok sejak dini,” katanya.
Sosialisasi kebijakan ini, lanjutnya, harus diperkuat oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Dengan langkah ini, diharapkan Kaltim bisa menjadi provinsi yang lebih peduli terhadap kesehatan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang bebas asap rokok. (adv)
– Arif Pratama
