portalbenuaetam.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Darlis Pattalongi, mengingatkan pentingnya perhatian terhadap lonjakan jumlah penduduk di Kota Samarinda yang terus meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk Samarinda pada tahun 2023 mencapai 861.878 jiwa, sebuah lonjakan yang signifikan dari tahun sebelumnya. “Saya rasa pada tahun 2024, jumlahnya sudah mencapai 900.000 jiwa,” ujar Darlis dalam keterangannya pada Selasa (12/11/2024).
Darlis menyebutkan bahwa sebagian besar penduduk baru di Samarinda adalah pencari kerja, yang jika tidak dapat diserap oleh pasar kerja, akan berpotensi meningkatkan angka pengangguran dan menambah masalah sosial lainnya. Ia menilai bahwa ketersediaan lapangan kerja di Samarinda tidak dapat mengimbangi pertumbuhan jumlah pencari kerja, mengingat sektor yang dominan menyerap tenaga kerja adalah sektor jasa dan perdagangan.
Dengan terbatasnya sektor industri di Samarinda, Darlis khawatir kapasitas pemerintah kota tidak cukup untuk menanggulangi dampak dari pertumbuhan penduduk yang pesat. Oleh karena itu, ia mendesak Pemprov Kaltim untuk terlibat lebih aktif dalam menangani isu ini. “Pemerintah provinsi harus ikut memikirkan dampak migrasi ini, agar pemerintah kota bisa menangani masalah dengan lebih baik,” kata Darlis.
Kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim diyakini akan semakin meningkatkan migrasi penduduk ke Samarinda. Darlis menambahkan bahwa penciptaan lapangan kerja yang mampu menyerap angkatan kerja baru sangat bergantung pada masuknya investasi di sektor industri, yang saat ini masih sangat terbatas di Samarinda.
Untuk mengatasi lonjakan penduduk yang terus meningkat, Darlis menekankan perlunya kerjasama antara pemerintah kota dan provinsi agar dampak dari lonjakan penduduk ini dapat dikelola dengan baik, dan tidak menambah masalah sosial di masyarakat. (adv)
– Arif Pratama