Fuad Fakhruddin Tegaskan Peran Masyarakat dan Penyelenggara Pemilu dalam Cegah Politik Uang

portalbenuaetam.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Fuad Fakhruddin mengingatkan bahwa praktik politik uang bisa merusak kualitas demokrasi di Indonesia. Dalam pernyataan yang disampaikan baru-baru ini, Fuad menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam memilih pemimpin yang berintegritas tanpa tergoda oleh iming-iming materi.

“Politik uang adalah pelajaran penting bagi kita. Jika kegiatan sosialisasi ini terus dilaksanakan, masyarakat akan memahami betapa pentingnya memilih pemimpin yang benar-benar peduli dan memiliki integritas tinggi. Jangan sampai pilihan hanya didasari oleh kepentingan materi, karena hal itu merusak demokrasi,” ujar Fuad.

Lebih lanjut, Legislator dari Partai Gerindra ini menyatakan bahwa peran aktif masyarakat dalam memahami makna demokrasi yang sesungguhnya sangat diperlukan. Untuk itu, ia berharap Bawaslu, KPU, dan pemerintah terus berupaya mengedukasi publik tentang pentingnya memilih pemimpin berdasarkan nilai-nilai integritas, bukan sekadar iming-iming materi.

Fuad juga menekankan bahwa tanggung jawab untuk memerangi politik uang tidak hanya berada di tangan masyarakat, tetapi juga pada penyelenggara pemilu. Integritas penyelenggara, katanya, sangat krusial untuk memastikan pemilu berjalan bersih dan adil. Ia mendorong agar penyelenggara pemilu berkomitmen penuh untuk mengawasi dan menindak tegas segala bentuk praktik politik uang.

Fuad berharap agar langkah-langkah sosialisasi dan pengawasan ini dapat lebih memperkuat pemahaman masyarakat dan penyelenggara pemilu, sehingga tercipta pemilu yang jujur, adil, dan bebas dari pengaruh negatif politik uang. (adv)

– Arif Pratama

Array

Berita Terkait