PortalBenuaEtam.com – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim,Nidya Listiyono menilai ternak domba mempunyai peran penting dalam sektor pertanian dan ekonomi di Kaltim.khususnya untuk para peternak.
Nidya menanggapi perihal larangan ternak domba di Kaltim yang kini sedang dievaluasi oleh Pemprov Kaltim.ia menyebut bahwa pihaknya mendukung rencana pembahasan Peraturan Gubernur itu selama masih memberikan dampak positif ke warga Kaltim.ia menyarankan agar Pemprov Kaltim untuk mengidentifikasi persoalan secara detail sebelum mengambil keputusan.
“Kalau bicara mendukung kita,kita akan dukung karena kita juga tidak boleh membeda – bedakan para peternak.baik itu peternak kambing,sapi dan lainnya.tapi perlu kajian,jika terjadi adanya potensi virus penyakit ,jangan sampai mengganggu yang lain,”Tegasnya.
Disisi lain,Nidya juga meminta kepada Pemprov Kaltim untuk bisa mempertimbangkan faktor ke wilayahan.ia mengatakan tantangan utama dalam pemasukan ternak domba harus bebas dari berbagai potensi penyebaran penyakit antar ternak yang berbeda jenis.
“Jika ada virus penyakit yang menular ke domba ke hewan ternak lainnya atau sebaliknya,hal ini bisa menjadi ancaman serius untuk industri peternakan di wilayah terkait,”Tandasnya.
Diketahui sebelumnya,bahwa Draf Perubahan Peraturan Gubernur Kaltim Nomor 520/K.509/2020 tentang pelarangan pemasukan ternak domba di wilayah Provinsi Kalimantan Timur saat ini tengah digodok.sebelumnya keputusan itu berlaku dan membatasi impor domba yang mengakibatkan ternak domba di Kaltim dilarang. ( adv )