Dalam sambutannya, Ketua Sementara DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, mengungkapkan bahwa Samarinda pernah menjadi tuan rumah MTQ pada tahun 1976, yang berarti sekitar 48 tahun yang lalu. Hasanuddin juga menjelaskan bahwa meskipun perhelatan MTQ ini seharusnya dijadwalkan untuk Sulawesi Selatan, faktor kesiapan dan pandemi Covid-19 membuat Sulsel tidak dapat menyelenggarakan acara tersebut, sehingga Kaltim terpilih sebagai tuan rumah.
Hasanuddin menambahkan bahwa pelaksanaan MTQN XXX ini merupakan momen penting, mengingat juga bersamaan dengan pemilihan gubernur dan acara-upacara lain di Agustus. “Ini tepatlah, dan bersamaan dengan pemilihan gubernur,” katanya. Ia juga menegaskan apresiasi DPRD Kaltim terhadap penyelenggaraan MTQN XXX, yang didukung dengan anggaran sekitar 75 miliar rupiah.
Tampak hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Kaltim, termasuk Fuad Fakhruddin, Sabaruddin Panrecalle, Abdul Rahman Agus, dan Sekretaris DPRD Kaltim, Norhayati Usman. Selain itu, pembukaan MTQN XXX diwarnai dengan penampilan spektakuler dari artis ternama Putri Ariani dan Wali Band, yang menghibur masyarakat yang hadir dengan penampilan mereka.
Acara ini tidak hanya menandai pembukaan MTQN XXX tetapi juga menjadi ikon penting bagi Pemerintah Kaltim dalam mendukung kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan budaya dan keagamaan.(adv)