
portalbenuaetam.com – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Selamat Ari Wibowo, menilai pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dapat menjadi respons yang tepat untuk mengatasi masalah degradasi moral di kalangan anak muda saat ini. Dalam sosialisasi Perda Nomor 9 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di SMAN 1 Tenggarong Seberang, ia menekankan bahwa pengajaran Pancasila harus lebih menekankan pada implementasi nilai-nilai, bukan sekadar pembacaan teks.
Menurut Selamat, saat ini banyak anak muda yang tampaknya merasa bebas untuk berperilaku tidak sopan di depan publik, bahkan menantang otoritas seperti guru dan orang tua. Ia menyebutkan adanya kasus di mana seorang guru dipolisikan oleh orang tua murid hanya karena menegur anak mereka di sekolah. “Hal ini sangat memprihatinkan,” ujar Selamat.
Dalam kesempatan itu, Selamat menggandeng Akhmad Fachruddin, Ketua Pos LBH Kukar, sebagai narasumber untuk menjelaskan pentingnya pendidikan Pancasila dalam menciptakan karakter bangsa yang kuat. Akhmad menjelaskan bahwa kurangnya pendidikan Pancasila berpotensi menimbulkan perpecahan di masyarakat. Oleh karena itu, pengajaran Pancasila harus dimulai sejak usia dini dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu contoh penerapan yang ditekankan adalah pengajaran mengenai agama yang baik dan cara menghormati perbedaan agama yang ada di Indonesia, sesuai dengan Sila Pertama. Selain itu, nilai gotong-royong dan solidaritas dalam Sila Ketiga juga perlu ditanamkan agar anak-anak dapat memahami pentingnya bekerja sama dan menjaga persatuan.
Selamat juga memberikan apresiasi kepada SMAN 1 Tenggarong Seberang yang secara rutin menyanyikan lagu Indonesia Raya dua kali seminggu. Menurutnya, hal ini sangat penting untuk membangun semangat patriotisme di kalangan siswa dan memberikan contoh nyata tentang pentingnya nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari. (adv)
– Arif Pratama