portalbenuaetam.com – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Subandi, menyerukan agar pemerintah daerah dan aparat konservasi sumber daya alam segera menanggapi dengan serius serangan buaya yang kerap terjadi di daerah pesisir dan sungai di Kalimantan Timur, seperti di Kutai Timur dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Serangan-serangan ini, yang sering kali menimpa warga, termasuk anak-anak, dinilai sebagai ancaman yang tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.
“Keluhan masyarakat mengenai serangan buaya sudah terlalu sering disampaikan, namun sampai sekarang belum ada solusi konkret. Ini jelas menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah,” kata Subandi saat ditemui di Atrium Bigmall, Minggu (10/11/2024).
Subandi menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat kepolisian, dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk segera merumuskan strategi pencegahan yang efektif. Ia mengingatkan agar langkah-langkah konkret segera diambil untuk mengatasi ancaman tersebut dan mencegah korban lebih lanjut.
“Pemerintah harus hadir untuk meredakan keresahan masyarakat. Tidak boleh ada lagi orang yang takut keluar rumah karena ancaman buaya yang ada di sekitar mereka. Langkah-langkah antisipatif perlu segera diterapkan,” tambahnya.
Subandi juga mengusulkan agar diadakan patroli pengamanan di sepanjang sungai dan daerah rawan serangan buaya, serta evakuasi buaya ke lokasi yang lebih aman. “Perlu adanya tindakan tegas untuk memindahkan buaya ke kawasan yang jauh dari permukiman, dengan melibatkan aparat yang berpengalaman dalam penanganan binatang buas,” pungkasnya. (adv)
– Arif Pratama
