PortalBenuaEtam.com – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Sutomo Jabir mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim segera menindaklanjuti adanya beberapa desa yang belum teraliri listrik dari PLN.
Pasalnya, Sutomo membeber belum tersalurnya listrik ke 10 desa di Kutai Timur (Kutim) disebabkan adanya kendala wilayah izin salah satu perusahaan kelistrikan, sehingga PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tak dapat menjangkaunya.
“Perlu ditengahi antara perusahaan dan PLN, karena PLN telah menyanggupi untuk bisa mengakomodir kebutuhan listrik di daerah sana, sementara itu tidak bisa masuk karena masih masuk dalam wilayah izin perushaan,” ungkap Sutomo Jabir.
Ia membeber, bahwa desa yang dimaksud berada di Kecamatan Sangkulirang dan Kecamatan Sandaran. Dari dua kecamatan ini, sebutnya, ada 10 desa dengan ratusan warga, yang tidak teraliri listrik.
“Apalagi banyak nelayan, mereka juga pasti membutuhkn es batu, bagaimana bisa es batu mereka buat kalau aliran listriknya tidak ada, jadi ini betul-betul kebutuhan dasar masyarakat kita yang perlu diperhatikan,” tukasnya.
Sutomo menjelaskan, desa-desa yang ada di Kutim hanya sebagian dari desa yang belun teraliri listrik. Ia menyatakan, berdasar data dari PT PLN dari 1038 desa di Kaltim, hanya 839 desa yang dapat teraliri listrik. Artinya ada 199 desa yang belum menikmati aliran listrik dan menjadi tugas untuk segera dituntaskan. ( adv )
