portalbenuaetam.com, TENGGARONG – Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Hero Suprayetno memberikan selamat atas pelantikan 11 perempuan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar untuk periode 2024-2029. Hero berharap bahwa keterwakilan perempuan ini akan memperkuat dorongan untuk penguatan kebijakan pemerintah yang mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPA).
Hero menekankan pentingnya perhatian terhadap keterwakilan perempuan dalam parlemen. Ia berharap kehadiran perempuan di kursi parlemen dapat memberikan otoritas pada perempuan untuk merumuskan kebijakan yang berkontribusi signifikan terhadap pencapaian hak-hak perempuan, khususnya dalam hal kesetaraan gender dan perlindungan yang lebih luas bagi perempuan dan anak-anak di Kukar.
“Ketika perempuan terlibat dalam politik, manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh perempuan dan anak perempuan, tetapi juga seluruh masyarakat,” ujar Hero. Ia mengacu pada temuan dari laporan yang dibuat oleh Westminster Foundation for Democracy bekerja sama dengan Global Institute for Women’s Leadership di King’s College London (2021), yang menegaskan bahwa perempuan membawa gaya kepemimpinan kolaboratif dan inklusif. Kepemimpinan seperti ini dianggap kunci untuk mewujudkan kesejahteraan dan kesetaraan di masyarakat, yang merupakan substansi demokrasi sejati.
Hero juga berharap agar kebijakan pemerintah yang ditangani oleh DP3A terkait PPA mendapatkan dukungan penuh dari para legislator Kukar. Ia mencatat bahwa seluruh enam Daerah Pemilihan (Dapil) di Kukar kini memiliki perwakilan perempuan di DPRD.
Sebagai informasi, berikut adalah daftar 11 perempuan anggota DPRD Kukar periode 2024-2029:
- Dapil I: Dayang Marissa, Ria Handayani, Fatlon Nisa, dan Annisa Mulia Utami
- Dapil II: Aini Faridah
- Dapil III: Madinah
- Dapil IV: Masniah
- Dapil V: Farida dan Hamdiah
- Dapil VI: Mitfahul Jannah dan Sri Muryani
“Semoga para legislator perempuan Kukar yang terpilih dari seluruh Dapil ini dapat mendukung penuh kegiatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang ditangani oleh OPD kami,” tutup Hero.
