portalbenuaetam.com, Pada Senin, 14 Juli 2024, foto Rudy Masud dan Seno Aji yang bertemu dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, beredar luas. Dalam gambar yang diunggah Rudy Masud di akun media sosial pribadinya, keduanya terlihat bergandengan tangan dengan Presiden terpilih untuk periode 2024-2029.
Selain itu, terdapat juga foto lain yang menunjukkan Rudy dan Seno menerima surat keputusan pengusungan dari Gerindra sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pemilihan Gubernur Kaltim yang akan diadakan pada bulan November mendatang.
Ketika dikonfirmasi, Seno Aji mengungkapkan bahwa pertemuan itu hanya bersifat simbolis untuk penyerahan SK yang sebenarnya sudah mereka terima pekan sebelumnya.
“Pak Prabowo memberikan pesan kepada kami untuk mengawal stabilitas politik di Kaltim selama Pilkada Serentak 2024, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Pada 11 Juli, Rudy menerima surat pengusungan dari Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Seno menambahkan bahwa Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya dukungan mereka terhadap berbagai kegiatan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang dianggap memiliki manfaat besar bagi Kaltim.
“Kami siap mengawal agar tidak ada konflik, dan kami berharap dapat merangkul semua pihak untuk membangun Kaltim bersama-sama,” tambahnya.
Pesan dari Prabowo tersebut menjadi panduan bagi mereka dalam menjalankan tanggung jawab mereka di daerah, demikian kata Seno.
Syarat minimal untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pasangan calon adalah harus diusung oleh minimal 20 persen jumlah kursi partai atau gabungan partai di DPRD setingkat hasil pemilu terakhir. DPRD Kaltim memiliki total 55 kursi, sehingga pasangan calon harus diusung oleh partai atau gabungan partai dengan minimal 11 kursi.
Di Karang Paci, panggilan untuk DPRD Kaltim, Golkar memiliki 15 kursi, Gerindra 10 kursi, PKB 6 kursi, PAN 4 kursi, PKS 4 kursi, dan Nasdem 3 kursi. Sehingga, total 42 kursi telah menyatakan dukungan mereka terhadap pasangan Rudy Mas`ud – Seno Aji.
