
portalbenuetamnews.com, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) memasuki kuartal ketiga tahun 2024 dengan menerima sejumlah pesanan dari perusahaan BUMN untuk menyuplai truk listrik/compactor pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami mengumumkan bahwa kami akan menyuplai truk listrik/compactor pertama di IKN, yang menjadi pencapaian baru bagi VKTR dalam memperoleh kepercayaan klien dari sektor BUMN setelah sebelumnya hanya bekerja dengan sektor swasta,” kata Direktur Utama VKTR, Gilarsi W. Setijono, dalam pernyataan di Jakarta pada hari Jumat.
Selain itu, perusahaan juga menambah portofolio pemesanannya untuk produk selain bus dan truk, seperti forklift dan transporter. Secara keseluruhan, perusahaan tetap berada pada jalur untuk mencapai performa bisnis yang optimal, terutama sebagai pelopor di sektor kendaraan listrik komersial.
Perusahaan menunjukkan komitmen yang kuat dalam menghadapi tantangan industri dan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang.
Gilarsi juga mengungkapkan laporan keuangan konsolidasi untuk semester pertama tahun 2024 (1H24) yang mencatat pendapatan bersih sebesar Rp409 miliar, dengan peningkatan aset mencapai Rp1,72 triliun pada periode tersebut.
Meskipun ada penurunan dalam penjualan, terutama pada segmen kendaraan listrik (EV) dan manufaktur suku cadang, hal ini sejalan dengan tren penurunan penjualan kendaraan nasional sebesar 19 persen YoY, dan lebih signifikan pada segmen kendaraan komersial yang menurun 26 persen YoY menurut data Gaikindo.
Penurunan ini dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti periode politik dan kondisi makro global yang tidak stabil, yang mempengaruhi kondisi finansial dan perbankan. Namun, VKTR tetap optimis dalam menjalankan bisnis yang unggul.
Dari sisi neraca, perusahaan mencatatkan kenaikan total aset sebesar 3 persen menjadi Rp1,72 triliun pada semester pertama 2024, menunjukkan komitmen dalam mengembangkan bisnis. Meskipun ada peningkatan liabilitas sebesar 8 persen menjadi Rp563 miliar akibat kenaikan utang usaha, perusahaan tetap fokus pada pertumbuhan berkelanjutan.
Sebagai langkah strategis, VKTR memulai pembangunan fasilitas kendaraan listrik komersial berbasis Completely Knock Down (CKD) pertama di Indonesia melalui anak perusahaan VKTS di Magelang, Jawa Tengah.
Saat ini, fasilitas tersebut masih dalam proses pembangunan Building + Utility dan diperkirakan akan selesai pada Agustus 2024. Instalasi mesin dan peralatan akan dimulai pada September 2024, dengan target selesai pada Oktober 2024. VKTS akan siap untuk commissioning pada Oktober – November 2024, dan progres pembangunan fasilitas VKTS masih sesuai target.
Dalam hal inovasi, VKTR juga berhasil menyelesaikan prototipe pertama kendaraan listrik Lightduty – Compactor yang direncanakan akan diluncurkan pada akhir Agustus mendatang. Keberhasilan ini menjadi landasan yang kuat untuk memperluas ekspansi perusahaan, terutama dalam segmen B2B dengan penjualan truk listrik. Produk ini akan menjadi pencapaian baru bagi VKTR dalam memperluas portofolio klien dari sektor swasta ke BUMN saat ini.
“Saat ini, perusahaan fokus memenuhi kebutuhan klien untuk EV terutama di segmen truk heavy dan light duty. Oleh karena itu, kami memaksimalkan pembuatan produk prototipe untuk uji coba klien. Dengan selesainya pembangunan fasilitas VKTS, kami berharap dapat meningkatkan kecepatan pengadaan produk perusahaan,” tambahnya.