
portalbenuaetam.com – Julukan Srikandi Pembangunan tampaknya pantas disematkan pada Diana Kusumastuti. Selama menjabat sebagai Direktur Dina Penataan Bangunan (BPB) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana memainkan peran krusial dalam berbagai proyek strategis, termasuk pembangunan obyek vital nasional seperti Ibu Kota Negara (IKN) baru, renovasi Masjid Istiqlal, rehabilitasi Pasar Johar, hingga pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19.
Prestasi Diana membuatnya terpilih sebagai salah satu dari Tiga Besar PPT Teladan dalam Anugerah ASN 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian PANRB. “Dengan penghargaan ini, tentu tanggung jawab saya bertambah. Saya harus menjaga diri sebagai teladan dan tetap menjadi yang terbaik,” ujar perempuan asal Surakarta yang kini menjabat sebagai Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR.
Diana berperan aktif dalam perencanaan IKN di Kalimantan Timur. Berbekal pengalaman dan kemampuan koordinasi lintas kementerian, ia berhasil menjembatani sinergi antara berbagai pihak, termasuk Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan, dan Kementerian KLHK.
Selama masa kepemimpinannya di Direktorat BPB, Diana juga ditugaskan Presiden Joko Widodo untuk merehabilitasi Pasar Johar dan merenovasi Masjid Istiqlal. Tugas ini menjadi tantangan besar karena kedua bangunan merupakan cagar budaya yang memerlukan penanganan khusus agar nilai sejarahnya tetap terjaga.
Diana juga memimpin penyelesaian pembangunan tujuh Pos Lintas Batas Negara (PLBN) beserta fasilitas pendukungnya dan memulai 11 PLBN baru. Dalam setiap desain PLBN, ia menanamkan kearifan lokal dari masing-masing daerah, sekaligus memperhatikan persyaratan teknis dan prinsip bangunan hijau untuk keberlanjutan lingkungan.
Di tengah pandemi Covid-19, Diana menunjukkan respons tanggap dengan menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Darurat di berbagai lokasi, termasuk Pulau Galang, Yogyakarta, Lamongan, dan Biak Numfor. Inovasinya berupa Sandwich Panel Antibacterial diterapkan pada rumah sakit tersebut sebagai langkah untuk memitigasi penyebaran penyakit. Selain itu, Diana menyusun pedoman tata letak ruang kerja yang sesuai protokol kesehatan untuk lingkungan Kementerian PUPR.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan apresiasi tinggi atas kinerja Diana. “Ibu Diana sangat tanggap dengan perintah dan program yang telah disusun. Banyak tugas yang dilaksanakan dengan hasil luar biasa, memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan itu, Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, memuji dedikasi Diana. “Kerja keras dan integritasnya, termasuk pengorbanannya sebagai ibu rumah tangga, telah membuktikan kemampuannya menyelesaikan berbagai tantangan dengan cepat dan tuntas. Indonesia membutuhkan Srikandi seperti Bu Diana,” ungkap Iwan.
Dedikasi Diana Kusumastuti yang luar biasa menjadikannya contoh nyata sosok pemimpin perempuan yang mampu memberikan dampak besar bagi pembangunan bangsa.