Dalam sebuah keputusan mengejutkan, Ketua Relawan Balikpapan yang tergabung dalam organisasi Projo (Pemuda Relawan Jokowi) memilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan ini datang bersamaan dengan dukungan mereka yang secara terbuka dialihkan ke kubu Prabowo Subianto.
Ketua yang mengundurkan diri, Ahmad Hidayat, menyatakan bahwa keputusannya ini merupakan bentuk dari hak pribadi untuk mendukung calon pemimpin yang diyakininya. “Saya percaya bahwa saat ini, dukungan kepada Pak Prabowo adalah langkah yang tepat untuk mewujudkan visi dan misi politik yang saya anut,” ujar Ahmad dalam konferensi pers di kantornya.
Keputusan untuk beralih mendukung Prabowo Subianto datang sebagai kejutan bagi banyak anggota dan simpatisan Projo di Balikpapan. Namun, Ahmad mengatakan bahwa dia telah memikirkan hal ini dengan matang dan merasa yakin bahwa ini adalah langkah yang tepat.
Reaksi dari anggota dan rekan-rekan di Projo sendiri bervariasi. Ada yang menghormati keputusan pribadinya, namun ada juga yang merasa kecewa dan berharap agar ada dialog lebih lanjut mengenai hal ini.
Pihak Projo sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait keputusan ini. Namun, mereka menyatakan bahwa setiap anggota memiliki hak untuk memiliki pandangan politik pribadi dan mereka menghormati keputusan masing-masing individu.
Sementara itu, keputusan Ahmad Hidayat ini juga memicu diskusi di kalangan politikus dan pengamat politik lokal. Beberapa menyebutnya sebagai indikasi dari dinamika politik yang terus berubah di tingkat daerah, sementara yang lain melihatnya sebagai gambaran dari pentingnya kebebasan berekspresi politik di masyarakat.
Saat ini, situasi politik di Balikpapan terus berkembang seiring mendekatnya pemilihan yang akan datang. Dukungan dari berbagai pihak terhadap kandidat tertentu akan menjadi faktor penting dalam menentukan arah politik di daerah ini.
