Judul: Atlet Sambo Kaltim Hadapi Tantangan Berat Badan Menjelang PON XXI/2024

portalbenuaetam.com – Samarinda – Atlet cabang olahraga sambo Kalimantan Timur menghadapi tantangan berat badan menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara pada bulan depan.

Pelatih Sambo Kaltim, Riyandi Febrico, menyatakan bahwa meskipun kondisi atlet sudah optimal, masalah berat badan masih menjadi kendala utama. “Sebenarnya kami sudah siap bertanding jika PON dimulai besok. Namun, masalah berat badan masih ada. Kondisi fisik atlet sudah fit, tetapi fluktuasi berat badan akibat cuaca menjadi tantangan,” ujar Rico, sapaan akrab Riyandi Febrico, dalam wawancara dengan Korankaltim.com pada Senin (26/8/2024).

Dengan waktu dua minggu tersisa sebelum acara, Rico berharap masalah berat badan dapat teratasi. Meskipun telah mengajukan permohonan untuk makanan diet kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, permintaan tersebut belum dikabulkan.

Rico menjelaskan, meskipun makanan yang tersedia seharusnya cukup untuk diet, empat dari 13 atlet mengalami kelebihan berat badan hingga enam kilogram. Namun, tidak ada lagi atlet yang cedera dan semua telah dalam proses pemulihan.

Tim Sambo Kaltim akan berangkat ke Sumatera Utara pada 13 September dan akan bertanding di Langkat pada 15-21 September mendatang. Tim ini terdiri dari 13 atlet, empat pelatih, dan satu manajer. Sambo akan berlaga dalam dua gaya, yakni combat dan sport, dengan kategori berat badan yang sama seperti cabang olahraga bela diri lainnya. Gaya combat mencakup pukulan dan bantingan penuh, sementara gaya sport fokus pada teknik bantingan.

Dengan target meraih dua medali emas di PON mendatang, tim Sambo Kaltim bertekad untuk menunjukkan performa terbaik setelah sukses meraih empat emas pada Babak Kualifikasi PON 2023.

Array

Berita Terkait