
portalbenuaetam.com, Samarinda – Proyek revitalisasi Pasar Pagi, salah satu ikon perdagangan Kota Samarinda, menunjukkan perkembangan signifikan dan diperkirakan akan rampung pada Oktober 2025. Proyek yang dikerjakan di bawah pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Samarinda ini menargetkan penyelesaian struktur bangunan hingga tahap finishing, dengan konsep arsitektur ramah lingkungan dan fasilitas modern.
Kepala DPUPR Samarinda, Desy Damayanti, dalam kunjungan lapangan bersama Wali Kota Andi Harun, Jumat (25/7), menjelaskan bahwa struktur utama dari bangunan tujuh lantai tersebut telah selesai.
“Untuk tahap satu, struktur bangunan sudah rampung. Saat ini kami fokus pada pekerjaan interior dan eksterior. Progresnya sesuai jadwal, dan ditargetkan selesai hingga Oktober,” ujarnya.
Desy juga menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota untuk meningkatkan kualitas fasilitas umum, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi masyarakat.
Selain struktur fisik, proses commissioning direncanakan berlangsung pada awal September. Tahapan ini akan mencakup pemeriksaan sistem pengolahan air limbah (IPAL), instalasi mekanikal, elektrikal dan perpipaan (MEP), serta pengecekan tangki air bawah tanah (GWT) dan sistem pemadam kebakaran. Komponen tersebut dipastikan akan diuji secara menyeluruh oleh tim teknis dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Revitalisasi Pasar Pagi menjadi prioritas pembangunan karena selama ini pasar tersebut merupakan pusat kegiatan perdagangan terbesar dan tersibuk di Kota Samarinda. Kehadiran bangunan baru yang lebih representatif diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal.